Rangkuman Perjalanan Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945

Nama: MUHAMAD AFWAN IMAM NASUHA

Kelas: X-MIPA 3 

17                     17 Agustus 1945 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi rakyat Indonesia, dimana pada hari Jumat pukul 10.00 WIB Ir. Soekarno membacakan naskah teks proklamasi sebagai tanda kemerdekaan Indonesia.
Perjalanan menuju kemerdekaan pun tidaklah mudah. Muncul berbagai polemik-polemik yang menyulitkan terlaksananya proklamasi kemerdekaan.
Mari kita simak apa saja persiapan kemerdekaan, kekalahan Jepang, hingga detik-detik menuju proklamasi.

A      A.Persiapan Kemerdekaan

    1.      1 maret 1945
            Tanggal 1 Maret 1945 dibuat Pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI. Dalam kerjanya, BPUPKI menghasilkan rumusan dasar negara Pancasila dan undang-    undang Dasar (UUD) 1945.
    2.      7 Agustus 1945
            Tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI yang beranggotakan 21 orang.Tugas dari 21 Orang ini adalah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

 

     B.Kekalahan Jepang

        1.      6 dan 9 Agustus 1945
Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Kota Hiroshima dan kota Nagasaki Jepang dijatuhi bom atom oleh sekutu.

    2.      15 Agustus 1945
Setelah dijatuhi bom oleh sekutu tanggal 6 dan 9 Agustus oleh sekutu, pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang resmi mengumumkan menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

    C.Detik-detik Menuju Kemerdekaan Indonesia

    1.      Rengasdengklok
    Pada tanggal 16 Agustus 1945 para Golongan muda menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan mendesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan dan menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang
    2.      Perumusan Naskah
    Perumusan naskah proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Maeda, naskah tersebut disusun oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Selanjutnya diketik oleh Sayuti Melik dengan diberikan sedikit tambahan oleh Sukarni.
    3.      Proklamasi Kemerdekaan
    Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur No 56 oleh Soekarno didampingi Moh Hatta. Selanjutnya dilakukan upacara bendera yang dilaksanakan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud sebagai pengibar bendera, bendera yang digunakan dijahit oleh Ibu Fatmawati (Istri Soekarno).
Upacara berlangsung hikmat dan seluruh peserta spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
 
D.Arti Penting Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia

        Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan suatu hal yang berarti sehingga memberikan arti penting bagi bangsa Indonesia. Berikut beberapa arti penting Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bagi bangsa Indonesia.

1.       Merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia setelah berjuang selama berpuluh-puluh tahun sejak 20 Mei 1908.
2.       Sebagai informasi bahwa negara Indonesia telah melepaskan diri dari kurungan penjajahan bangsa lain.
3.       Sebagai titik balik untuk mencapai tujuan nasional bangsa dan sebagai titik awal lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4.       Sebagai titik awal penghentian segala bentuk penjajahan yang terjadi di Indonesia.
5.       Merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari Miangas sampai Rote dan dari Sabang sampai Merauke.
6.       Sebagai titik awal landasan cita-cita negara Indonesia karena cita-cita bangsa dan negara Indonesia tercantum di dalam pembukaan UUD 1945.
7.       Dijadikan sebagai alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia bahwa bangsa dan negara Indonesia sudah lepas dari jajahan dan sudah memegang hak kemerdekaan.